Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dampak Globalisasi

Dampak globalisasi



Globalisasi adalah kebijakan politik dan ekonomi yang berkembang di seluruh dunia. Globalisasi membentuk jaringan ekonomi global, baik secara luas maupun tingkat kecil. Dalam arti luas, globalisasi merupakan perilaku yang berkembang di seluruh dunia sejak abad ke-18. Globalisasi ini menghambat pemerataan ekonomi bersama-sama negara maju membantu pemerataan perdagangan global dan penguatan para investor internasional ataupun unutk mempersenjataikan pasar sendiri

Globalisasi berarti adanya perubahan dan pertumbuhan pesat dalam sekitar 130 negara yang tergabung dalam Kota Pemerintah Amerika Serikat (USA) dan gubernur negara-negara lain sesuai dengan tahunan.

Globalisasi adalah perubahan dan pertumbuhan pesat dalam sekitar 130 negara yang tergabung dalam Kota Pemerintah Amerika Serikat (USA) dan gubernur negara-negara lain sesuai dengan tahunan.

Globalisasi merupakan salah satu gaya hidup secara global yang berkembang pesat. Banyaknya masyarakat di seluruh dunia membuat kehidupan di semua daerah menjadi lebih efektif dari sebelumnya. Sebuah kemajuan dalam bidang komunitas juga terjadi di kawasan Asia, Afrika dan Latin Amerika Timur. 

Di setiap negeri terdapat banyak organisasinya yang berfungsi untuk membantu pengelolaan sumberdaya alam (SDWA) dan memberikan proteksi terhadap penduduknya agar tidak mengalami gangguan alam atau akibat nyawa mereka sendiri atau anggota keluarganya yaitu malaria yang disebabkan oleh larva tikus iaitu dugaan dari penyakit malaria berkaitan dengan infeksi melalui air pasir kering dan air sungai-sungai biasanya tidak dididihkan tetapi menimbulkan dampak kerugian bagi bangsa Indonesia in general term [1].

Dalam arti luas, globalisasi merupakan perilaku yang berkembang di seluruh dunia sejak abad ke-18. Globalisasi menawarkan perubahan struktur dan kualitas pekerjaan dalam bidang produksi ekonomi. Pada tahun 1970-an terjadi perubahan pada sistem keuangan dunia melalui penyediaan alternatif barter system atau instrumen tradisional untuk memperoleh uang dengan cara menggunakan teknologi informasi (IT).

Globalisasi telah menjadi kata kunci dalam percakapan tentang dunia modern. Dalam era di mana teknologi informasi dan transportasi semakin maju, dunia semakin terhubung secara global. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep globalisasi, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan dampaknya yang luas terhadap ekonomi, budaya, dan masyarakat di seluruh dunia.

1. Definisi dan Konsep Globalisasi

Globalisasi merujuk pada proses integrasi dan interdependensi yang meningkat antara negara-negara, lembaga, dan masyarakat di seluruh dunia. Ini melibatkan pertukaran ide, informasi, budaya, dan perdagangan internasional. Teknologi komunikasi yang cepat dan transportasi yang efisien telah memungkinkan interaksi yang lebih mudah di antara negara-negara dan kelompok-kelompok yang berbeda.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Globalisasi

a. Teknologi: Kemajuan dalam teknologi informasi dan komunikasi, seperti internet dan media sosial, telah mempercepat pertukaran informasi dan memperpendek jarak antara orang-orang di berbagai belahan dunia.

b. Perdagangan dan Investasi: Meningkatnya arus perdagangan dan investasi internasional telah memperdalam ketergantungan antara negara-negara dan menghubungkan ekonomi secara global.

c. Transportasi: Transportasi yang lebih cepat dan lebih murah memudahkan mobilitas manusia, barang, dan jasa di seluruh dunia.

d. Kebijakan Pemerintah: Kebijakan pemerintah yang terbuka terhadap perdagangan internasional dan investasi asing telah memfasilitasi pertumbuhan ekonomi global.

3. Dampak Globalisasi di Bidang Ekonomi

a. Perdagangan Internasional: Globalisasi telah mendorong pertumbuhan perdagangan internasional, memungkinkan negara-negara untuk memperluas pasar mereka dan memanfaatkan keunggulan komparatif.

b. Investasi Asing Langsung: Perusahaan multinasional dapat menginvestasikan modal dan pengetahuan di negara-negara lain, menciptakan lapangan kerja, dan memicu pertumbuhan ekonomi.

c. Peningkatan Standar Hidup: Globalisasi telah memberikan akses lebih luas terhadap barang dan jasa yang terjangkau, meningkatkan standar hidup di banyak negara.

4. Dampak Globalisasi di Bidang Budaya

a. Pertukaran Budaya: Globalisasi telah menghubungkan orang-orang dari berbagai latar belakang budaya, memungkinkan pertukaran ide, gagasan, dan tradisi.
b. Pengaruh Media: Media massa global telah mempengaruhi budaya populer di seluruh dunia, dengan pengaruh film, musik, dan acara televisi yang menyebar dengan cepat.

c. Pluralisme Budaya: Globalisasi telah memperkuat pluralisme budaya dan menghasilkan masyarakat yang lebih terbuka terhadap keragaman.

Dampak globalisasi


5. Dampak Globalisasi di Bidang Sosial

a. Migrasi dan Mobilitas: Globalisasi telah memfasilitasi mobilitas manusia, termasuk migrasi pekerja, pelajar, dan pencari suaka. Hal ini menghasilkan masyarakat yang lebih beragam secara etnis dan budaya.

b. Gerakan Sosial: Keterhubungan global telah memungkinkan gerakan sosial untuk berkoordinasi dan menyebarkan pesan mereka secara efektif di seluruh dunia.

6. Tantangan Globalisasi

a. Ketimpangan Ekonomi: Meskipun globalisasi telah membawa manfaat bagi beberapa negara, ketimpangan ekonomi antara negara-negara kaya dan miskin tetap menjadi tantangan.

b. Kerusakan Lingkungan: Globalisasi juga berkontribusi terhadap kerusakan lingkungan global, seperti perubahan iklim dan penurunan keanekaragaman hayati.

Globalisasi mempunyai banyak dampak yaitu:

1) Modifikasi sistem politik dan pemerintahan dalam negeri maupun internasional; 

2) Penerapan ekonomi liberalisme tanpa adanya persamaan hukum antara negara majikan dan negara miskin; 

3) Ada perbedaan pendapatan dan rasio pendapatan antarnegara yang berbanding lurus dengan demografi dari negara majikan atau miskinnya dalam satu negara yaitu adanya keterbatasan fiskal internasional; 

4) Ada perbedaan nilai tukar antarnegara yang disebabkan oleh keterbatasan pengelolaannya (misalnya barter system); 

5) Ada penyesuaian terhadap standar pelayanan publik sehingga tidak menimbulkan ketidaksesuaian antara grosir produk dengan bisnis besar di daerah tertentu

Globalisasi berarti pembelajaran dan keterkaitan dari berbagai faktor seperti teknologi, kesejahteraan, peluang bisnis menjadi lebih besar, semakin banyak komunitas yang mendukung persepsi masyarakat setempat tentang kondisi ekonominya yang bagus dan prognosis positif.

Globalisasi ini menghambat pemerataan ekonomi bersama-sama negara maju membantu pemerataan perdagangan global dan penguatan para investor internasional ataupun untuk mempresentasikan pasar sendiri.

Kesimpulan

Seperti yang sudah saya katakan diatas, globalisasi ini menghambat pemerataan ekonomi bersama-sama negara maju membantu pemerataan perdagangan global dan penguatan para investor internasional ataupun untuk mempresentasikan pasar sendiri.

Globalisasi telah mengubah cara dunia berinteraksi secara fundamental. Dalam beberapa aspek, globalisasi telah menciptakan peluang dan kemakmuran yang belum pernah terjadi sebelumnya. Namun, juga penting untuk mempertimbangkan tantangan yang terkait dengan globalisasi dan bekerja sama untuk mengatasi dampak negatif yang mungkin muncul. Dalam dunia yang semakin terhubung ini, penting untuk membangun kerjasama internasional yang saling menguntungkan dan berkelanjutan.

Posting Komentar untuk "Dampak Globalisasi"